TEPUNG JANGKRIK tjap "JANGKRIK JINGKRAK"

TEPUNG JANGKRIK tjap "JANGKRIK JINGKRAK"
Tepung Jangkrik Siap kirim ke seluruh pelosok Indonesia, cocok untuk segala jenis burung kesayangan anda (Sudah teruji bagus di PLECI dan CIBLEK) dengan komposisi 80% jangkrik asli dan 20% bahan alami pilihan ... Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.000/bks,isi per bungkus 100 gram..Untuk pemesanan Tepung Jangkrik minimum order 4 bks blm termasuk ongkir. silakan SMS/Telp 021-93086555. Terima Reseller minimum order 10 bks (harga khusus GROSIR).Untuk pengambilan eceran 1 bks silakan datang aja lngsng ke Komp BPK 5 blok G no 24 Gandul-Cinere. Area Bekasi silakan hubungi Reseller kami : 1. Pondok Ungu Permai Sektor 5 blok E-3 no.30 Dekat Marakash Square.Bekasi, Indonesia 085219306031 Area Bogor silahkan hubungi : 1. Perum Darmaga Pratama Blok P5 no 11 Ciampea,Bogor 085211371110 Area Tangerang silahkan hubungi : 1. Komplek Eka Bakti blok BB 72 belakang WTC Serpong 02194165377 Area Palembang silahkan hubungi : 1. Batu Marta unit 12,kecamatan Sinar Paninjauan,Kab OKU Induk,Baturaja, Palembang 087713777783 Area Semarang silahkan hubungi : 1. Jl. Tegal Sari Sendang 3 No.28 Rt 03 Rw 04, Semarang, Jawa Tengah 085712366777

Kamis, 12 Januari 2012

Salah Kaprahnya Penanganan Kasus Flu Burung ...


HENTIKAN VAKSINASI UNGGAS

Saya kutip lengkap tulisan Dr. drh, Edi Boedi Santoso, MP (Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta)
Salam,


Merespon adanya kasus flu burung di Indonsia yang telah menimbulkan panik dan rasa takut pada sebagian masyarakat serta cenderung menimbulkan konflik horizontal antara pemelihara unggas dengan warga sekitar dengan ini saya memberikan informasi berkaitan dengan Flu Burung.



Dari berbagai literatur yang saya baca dan dari pengetahuan yang saya peroleh selama studi di Institut Unggas Tier Medizin, Ludwig Maximilians Universitaet Muenchen Jerman, diperoleh informasi bahwa:

1. Virus Avian Influenza (AI) tipe A subtipe H5N1 yang berasal dari ayam tidak dapat menular ke manusia karena adanya perbedaan reseptor sel ungas dan sel manusia untuk virus tersebut. Jika virus tersebut dapat menular, ke manusia maka yang berpeluang terinfeksi terlebih dahulu adalah para dokter hewan, peneliti virus AI-H5N1 di laboratorium, pemelihara ayam, pekerja kandang, pemotong dan penjual ayam.



2. Anggapan bahwa semua unggas dapat terinfeksi AI-H5N1 adalah kurang benar karena virus tersebut terutama menyerang ayam, burung puyuh, kalkun, dan burung unta.



3. Sampai dengan saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyetakan merpati, perkutut, derkuku, cendet, cucakrawa, murai batu, kutilang, parkit, kenari dan burung ocehan lainnya terinfeksi AI-H5N1. Jika aksi tindakan pemusnahan terhadap burung jenis tersebut merupakan tindakan yang kurang bijaksana dan cenderung merugikan masyarakat.



4. Entok, angsa, itik, dan unggas air di laut terbukti secara normal membawa virus AI-H5N1. Unggas air itu dapat hidup sehat dan normal meski di dalam tubuhnya dijumpai adanya virus tersebut. Pemusnahan unggas yang sehat merupakan tindakan yang kurang bijaksana. Unggas tersebut telah ribuan tahun menjadi tempat hidup virus AI-H5N1. 



5. Vaksinasi unggas dengan menggunakan vaksin AI H5N1 sejak tahun 1994 telah DILARANG di Jerman dan negara maju lainnya karena vaksinasi justeru dapat membahayakan kesehatan manusia. Vaksinasi di suatu daerah tidak dapat memusnahkan 100% virus AI H5N1 di daerah tersebut sehingga justeru berpotensi untuk memunculkan wabah virus pada unggas pada tahun berikutnya setelah vaksinasi.



6. Metode Rapid Test atau tes cepat tidak bisa dipakai untuk meneguhkan diagnosa terinfeksi AI H5N1.Tindakan pemusnahan unggas sehat yang didasarkan dari hasil uji dengan Rapid Test di lapangan sangat merugikan masyarakat.



Informasi di atas diberikan agar masyarakat dan pemerintah serta KOMNAS FLU BURUNG dapat menyikapi kasus Flu Burung dengan bijaksana.



Salam,

Dr. drh. Edi Boedi Santosa MP
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM



source artikel : Saefanie W
perangkum : _ayahnya aiz-

1 komentar:

  1. Mantap om..info dan pencerahan tentang flu burungnya,ditempat kami juga sedang rame,akhirnya supaya aman kami daftar juga kedinas peternakan setempat yang memberikan sertifikasi bahwa unggasnya aman dari flu burung,oia...mohon ijin copy artikelnya untuk dishare diblog kami ya om...tx,raptorbf

    BalasHapus